Sunday, June 14, 2009

Sikap Anda Terhadap Pekerjaan

Renungan ini saya dapatkan dari Persekutuan Doa Immanuel di Sonatopas sebelah kantor beberapa minggu yang lalu. Renungan ini disampaikan oleh Pdt. Agus Lutan (kalo ga salah). Tulisan ini mungkin tidak sepenuhnya persis sama dengan kalimat yang diucapkan pembicara. Tapi dituliskan kembali menurut gaya penulis sehingga mudah dimengerti dan layak didokumentasikan. Penulis mendapatkan berkat dan dikuatkan oleh renungan ini. Mudah-mudahan bisa menjadi berkat bagi teman2 yang kebetulan membacanya juga.

Alkitab mengajarkan ada 3 sikap kita terhadap pekerjaan :
1. Jadikan pekerjaan itu sebagai pelayanan kepada Tuhan
2. Bekerjalah dengan jujur
3. Bekerjalah dengan cakap


1. Jadikan pekerjaan itu sebagai pelayanan kepada Tuhan
Kolose 3:23 "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia." Ayat ini sangat jelas, bahwa saat kita bekerja kita harus bekerja secara total. Bekerja dengan rajin dan penuh tanggung jawab. Kita tidak perlu berpikir bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan adalah untuk reputasi boss kita. Tapi semua yang kita kerjakan adalah untuk Tuhan. Pekerjaan yang kita lakukan saat ini adalah sebagai suatu pelayanan untuk Tuhan. Karena itu tidak ada alasan untuk bekerja dengan malas-malasan.

Amsal 10:4 "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya"
Amsal 12:24 "Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa."

Kedua ayat ini secara tegas mengajarkan kita untuk tidak bermalas-malasan dalam bekerja, kecuali kita ingin hidup kere/miskin... Atau dengan lain perkataan, jika kita bekerja dengan rajin, maka gak ada kamusnya kita akan menjadi miskin... Tuhan gak akan pernah memberkati orang yang malas...

2. Bekerja dengan Jujur
Saat ini mudah sekali mendapatkan orang2 berpendidikan tinggi dengan IPK yang nyaris sempurna. Tapi mendapatkan orang2 yang jujur sudah agak langka sekarang ini. Karena itu sebagai orang percaya yang hidup benar di hadapan Tuhan, maka kita dituntut untuk bekerja secara jujur. Jujur dalam memanfaatkan waktu, jujur dalam membuat keputusan, jujur dan berani berkata salah jika memang salah. Tuhan menyukai orang jujur dan akan memberkatinya.

3. Bekerjalah dengan Cakap
Sebagai seorang pekerja, kita dituntut untuk bekerja dengan cakap sesuai keahlian kita masing2. Sehingga merupakan kewajiban kita untuk terus menerus belajar sehingga kita semakin cakap. Jangan pernah merasa ketrampilan/skill yg kita miliki saat ini sudah cukup untuk pekerjaan kita. Tapi kita harus mengasah skill tsb secara terus menerus...

Jika kita bisa menjadikan pekerjaaan itu sebagai suatu pelayanan kepada Tuhan, maka kita tidak akan pernah stress bekerja. Jika kita bisa bekerja dengan jujur dan terus menerus mengasah 'kampak' skill kita. Maka Tuhan tidak akan tahan untuk tidak memberkati pekerjaan kita...

No comments: