Saturday, November 29, 2008

Barack Obama-pun Dilarang Memakai Blackberry

Seperti diketahui, karena alasan keamanan, presiden tidak diperbolehkan memakai Blackberry karena dinilai punya risiko keamanan cyber yang cukup besar dari para hacker.

Selain itu, setiap e-mail yang dikirim presiden harus direkam dan mungkin diungkap ke publik di bawah hukum Presidential Records Act. Padahal, selama berkampanye Obama mengandalkan Blackberry untuk menjaring massa.


Memang susah juga jadi presiden, terpaksa sebagian privasinya harus dikorbankan demi keamanan.

Sumber detiknet
Read more...

Saturday, November 1, 2008

Google Pintar Menghitung


Terobosan2 yang dilakukan Google memang luar biasa. Ada beberapa fitur2 Google yang membantu dan mungkin belum banyak orang tahu antara lain :

1. Perhitungan.
Mesin cari Google bisa melakukan perhitungan matematika sederhana seperti penjumlahan, perkalian, pembagian atau pengurangan, karena memiliki kemampuan fungsi sebagai kalkulator. Ketikkan angka yang ingin dihitung beserta tanda perhitungannya ke dalam kotak mesin cari, misalnya: 5+3*5, lalu tekan tombol Enter atau klik tombol Search di Google.


2. Konversi Mata Uang.
Fasilitas konversi mata uang juga tersedia di mesin cari Google. Cukup ketikkan angkanya diikuti tanda mata uangnya yang ingin dikonversi dari mata uang tertentu ke mata uang yang diinginkan di kotak mesin cari, misalnya: 100 USD in IDR, lalu tekan Enter.

3. Melihat Waktu di berbagai kota di seluruh dunia.
Anda bisa mencari tahu waktu lokal di sebuah kota atau negara lain. Cukup ketikkan time in [nama kota/negara] di kotak pencarian untuk mencari tahu dengan mudah waktu lokal di sebuah kota/negara. Misal: time in Barcelona.

4. Konversi Satuan/Unit.
Selain berfungsi sebagai kalkulator, mesin cari Google juga bisa mengkonversi ukuran. Misalnya: 100 inch in meter.

Sumber dari DetikNet
Read more...

Sensor Situs Porno

DetikNet melaporkan, negara yang termasuk dalam Uni Eropa sepakat untuk bersama-sama memberantas situs porno anak-anak. Pelaku pornografi anak online akan 'diburu' di seantero Uni Eropa. Targetnya adalah para netter yang meletakkan material2 pornografi di internet. Ini kabar baik, bagi kita orang tua yang mencintai anak2.

Kutipan dari DetikNet juga, bahwa pemerintah Australia saat ini juga sedang mengodog ini :
Demi melindungi anak-anak, pemerintah Australia menggodog program sensor pornografi internet. Namun kekhawatiran menyeruak ketika ada kabar pemerintah merancang pemblokiran seluruh konten pornografi sehingga seluruh orang Australia tak bisa mengaksesnya.


Dengan adanya blog, maka siapapapun dengan bebas bisa meletakkan gambar atau video apapun di blog mereka sebelum kena ban dari penyedia blog mereka. Di Indonesia, banyak sekali material2 porno yang bisa dengan mudah dicari dengan bantuan Google. Semoga dengan diberlakukannya Undang-undang Pornografi di bumi pertiwi ini, situs2 ngaco ini bisa dilibas habis...

Gambar diambil dari Google Images
Read more...

Saturday, October 25, 2008

Sesungguhnya Untuk Apakah Aku Ada di Dunia Ini

Ini adalah topik bagian pertama dari buku Rick Warren, The Purpose Driven Life (TPDL). Hanya ada 2 kutipan ayat pada bagian ini.

Amsal 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.

dan

Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, ...
8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Kita coba masuk ke bab 1 yang berjudul 'Semuanya Diawali dengan Allah'. Pembahasannya tajam sekali, simak saja apa kata Rick Warren.


Kolose 1:16 Karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.

Mari kita mengarisbawahi bagian dari kalimat ini "segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia". Menurut Rick Warren tujuan hidup kita jauh lebih penting dari prestasi pribadi kita, ketenangan pikiran kita atau kebahagian kita. Tujuan hidup kita jauh lebih besar dari keluarga kita, karir kita atau mimpi maupun ambisi kita. Jika kita ingin tahu mengapa kita ditempatkan di planet ini, maka kita harus memulainya dengan Allah. Kita dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya.

Pencarian tujuan hidup telah membingungkan banyak orang selama ribuan tahun. Ini karena pada umumnya mereka memulai titik awal yang keliru, yaitu diri kita sendiri. Pertanyaan yang diajukan selalu berpusat pada diri sendiri, seperti ingin menjadi apa aku kelak? Apa yang sebaiknya aku lakukan kelak? Apa mimpi2ku untuk masa depanku? Memusatkan perhatian pada diri sendiri tidak akan pernah menemukan tujuan hidup kita di dunia ini, demikian Rick Warren.

Banyak orang malah memakai Allah untuk aktualisasi diri mereka dan untuk kepentingan mereka. Ini pemutarbalikan firman dan sudah pasti gagal. Kita dijadikan untuk Allah, bukan sebaliknya, dan hidup berarti membiarkan Allah memakai kita untuk tujuan-Nya, bukan kita menggunakan Allah bagi tujuan kita sendiri.

Lalu, bagaimana cara menemukan tujuan Allah menciptakan kita semua? Hanya ada 2 jawaban, yang pertama yaitu spekulasi. Ini adalah pilihan sebagian besar orang, mereka menebak dan menduga serta berteori mengenai apa tujuan hidup mereka diciptakan di dunia ini. Tidak ada yang tahu dengan pasti apa tujuan hidup mereka. Filsuf yang paling bijaksanapun hanya bisa menebak. Yang kedua, kalau kita ingin tahu apa tujuan suatu barang dibuat, maka kita harus menanyakan kepada pembuatnya. Nah untuk mengetahui apa tujuan hidup kita, maka tanyakanlah pada Allah.

Allah bukan sekedar titik awal kehidupan kita, tapi Dialah sumber kehidupan. Untuk menemukan tujuan hidup kita, maka kita harus memperhatikan firman Allah, bukan hikmat manusia. Kita harus membangun kehidupan di atas kebenaran-kebenaran kekal. Kehidupan kita bukan didasarkan atas dasar psikologi umum, motivasi sukses, atau kisah-kisah yang memberi inspirasi. Alkitab berkata, "Di dalam Kristuslah kita menemukan siapa diri kita dan untuk apa kita hidup"

Read more...

The Purpose Driven Life

Ini adalah buku laris yang ditulis oleh Rick Warren, yang sempat menjadi pembicaraan banyak kalangan sekitar 2 tahun yang lalu. Waktu itu saya juga sempat membeli buku terjemahannya terbitan Gandum Mas berjudul "Kehidupan Yang Digerakkan oleh Tuhan". Hanya belum sempat membaca buku tersebut hingga tuntas... Hari ini kondisi pikiranku begitu butek sehingga tidak bisa mengerjakan pekerjaan2 yang memerlukan otak. Sehingga praktis sepanjang hari hanya baca koran dan nongkrong di televisi. Padahal pada saat yang sama sebenarnya ada banyak pekerjaan2 -- dengan deadline sangat ketat -- yang mengharuskan saya nongkrong di depan laptop untuk menjelesaikannya. Ah begitu tidak bersemangat hari ini.

Setelah selesai makan sebungkus Indomie siang tadi, saya mencoba ke rak buku mencari satu buku tentang motivasi yang belum selesai saya baca juga. Tidak menemukan buku tersebut, malah buku lain yang saya temukan "The Purpose Driven Life". Saat membaca buku ini saya merasakan seperti energi saya seperti langsung on, padahal baru membaca Kata Pengantar, Bab 1 dan Bab 2 saja. Lalu karena saya tidak mau kehilangan sedikitpun pokok pikiran yang disampaikan Rick Warren, maka saya mencoba menuliskannya di sini. Sehingga suatu saat jika saya membacanya lagi, maka akan lebih mudah dimengerti...

Siapa tahu ringkasan ini juga bermanfaat untuk pembaca yang nyasar ke sini...
Read more...

Sunday, October 12, 2008

Mengatasi Kemacetan Lalulintas Jakarta (bag 1)

Bagi kita yang bekerja dan berusaha di Jakarta, tentu sudah sering mengalami kemacetan. Bahkan mungkin setiap hari kita mengalaminya tidak terkecuali itu motor maupun angkutan umum, baik minibus sejenis Metro Mini, Kopaja atau bis-bis berukuran lebih besar, semua mengalaminya. Ironisnya busway yang dioperasikan Trans Jakarta yang memiliki jalur khususpun seringkali tidak lepas dari kemacetan Jakarta.

Saya setiap hari berangkat ke Jakarta pagi-pagi dan pulang petang, bisa merasakan bahwa kemacetan cenderung bertambah dari tahun ke tahun. Data yang pernah saya baca memang memperkuat kondisi tersebut. Setidaknya berdasarkan data yang direlease otoritas yang paling berwenang mengatur pendaftaran kendaraan bermotor di Jakarta baru-baru ini menyatakan pendaftaran kendaraan bermotor rata-rata mencapai 1000 unit perhari. Terdiri dari 300 unit mobil dan 700 unit motor.

Dari data tersebut ada beberapa pihak memperkirakan bahwa Jakarta akan penuh sesak dengan kendaraan bermotor pada tahun 2012-2014. Artinya begitu keluar dari garasi rumah, kita sudah menemukan kemacetan. Hal ini sudah terjadi pada beberapa ruas jalan di Jakarta saat ini. Sebut saja di beberapa ruas jalan di perumahan Bintaro, untuk keluar dari garasi rumah saja sudah memerlukan bantuan orang lain untuk memutus antrian kendaraan di depan rumah kita. Mengerikan bukan kondisi seperti ini?

Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk mengatasinya. Apa dibiarkan saja menunggu datangnya malapetaka tersebut? Atau kita biarkan saja Pemprov DKI Jakarta saja yang mengurusnya? Fakta menunjukkan bahwa selama bertahun-tahun tidak ada solusi signifikan yang ditawarkan oleh pemerintah yang bisa mengurai simpul lalu lintas di Jakarta.

Kita saatnya kita sebagai warga negara ikut berpikir memberikan usulan dan gagasan guna mengatasi lalu lintar di Jakarta. Siapa tahu ada ide-ide tersebut yang bisa diimplementasikan. Para pembaca yang memiliki ide-ide apa saja, tuliskan saja pada komentar yang tersedia. Siapa tahu dengan ide tersebut membuat Anda menjadi gubernur atau paling tidak nama Anda akan diingat sepanjang masa… Selamat berpikir….

Berikut ini ada informasi tambahan untuk memperkuat artikel ini :
http://www.tempointeraktif.com/hg/jakarta/2004/12/18/brk,20041218-10,id.html
http://jagrag.wordpress.com/2007/10/05/pada-2014-jakarta-macet-total/
http://www.technologyindonesia.com/region.php?page_mode=detail&id=42
http://www.indonesiaontime.com/humaniora/wanita-dan-keluarga/59-wanita-dan-keluarga/4922-jakarta-akan-macet-total-tiga-tahun-mendatang.html

Gambar dari wordpress
Read more...

Friday, October 10, 2008

Cerita Di balik Lagu Semua Baik

Sudah beberapa saya menerima email seperti ini dari teman2, tapi karena artikelnya cukup panjang, maka saya belum sempat membacanya. Baru pada malam hari ini saya menemukan artikel ini yang dikirim oleh sahabat Bpk. Hilmy Manamulya.


Saya posting di sini, lantaran saya menilai artikel ini memang pantas untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin belajar mengucap syukur dalam kehidupan kita di dunia ini. Penulis artikel asli -- yang adalah seorang song writer lagu rohani -- tidak saya cantumkan, karena memang saya tidak tahu siapa dia. Suatu saat, jika berhasil menemukan penulis artikel bagus ini. Akan langsung saya update artikel ini.

Selamat menikmati.
--------------------

Cerita Di balik Lagu Semua Baik

Dari semula, t'lah Kau tetapkan..
hidupku dalam tangan-Mu, dalam rencana-Mu Tuhan..
Rencana indah t'lah Kau siapkan..
bagi masa depanku yang penuh harapan..."

S'mua baik.....s'mua baik...
apa yang t'lah Kau perbuat di dalam hidupku..
S'mua baik....sungguh teramat baik..
Kau jadikan hidupku berarti"

Sebagai seorang songwriter lagu Kristiani, saya memberi nilai sangat tinggi untuk lagu ini. Bagi saya pribadi, lagu "Semua Baik" ini levelnya sama dengan lagu "Amazing Grace" (John Newton), "Still" (Reuben Morgan/Hillsong), lagu yang so simple tapi membawa kepada dimensi hubungan yang sangat teramat dekat dengan Tuhan. Bagi saya lagu "Semua Baik" adalah lagu yang tak akan lekang oleh waktu. Dengan kata lain lagu yang tidak mengenal season. Generasi demi generasi akan mengucap syukur kepada Tuhan melalui lagu ini. Sing that God is good all the time. Apakah dalam hidup ini jarum jam sedang berada di angka 12 (di atas), atau sedang berada di angka 6 (di bawah), GOD IS GOOD. Tuhan tidak pernah merancangkan kecelakaan dalam hidup kita.

Kuasa pengucapan syukur melalui lagu ini sangat luar biasa. Adalah mudah mengatakan 'semua baik' saat semua keadaan kita baik, tapi bagaimana saat mengalami yang tidak baik? Pasti tidak mudah mengatakannya. Tapi justru di saat itulah kekuatan yang dari Allah tercurah, memberi kita kemampuan untuk menjalani hidup ini, dan kelak, waktulah yang akan membuktikan bahwa 'benar...benar...Ia merancangkan damai sejahtera atas kita'.

Teman sepelayanan saya mengalaminya.

Bermula dari kesuksesan yang luar biasa dalam bisnis fashion retailnya. Toko-toko fashion lain di sekitarnya saat itu sangat iri melihat kesuksesan teman saya, sehingga banyak yang datang ke tokonya, pura-pura menjadi pembeli, hanya untuk melihat 'apa sih rahasianya, kok lebih rame dari yang lain ?'. Tapi kemudian, segala sesuatu tidak berjalan seperti yang direncanakan. Dagangannya mulai seret pembeli, begitu drastis terjadinya, sehingga teman saya ini benar-benar tidak siap menghadapinya. Singkat cerita tokonya pun harus ditutup, dan menyisakan begitu banyak hutang, dan stock yang menumpuk dan tidak tahu harus dijual kemana. Segala upaya dicoba, memberi discount, sale besar-besaran, dan berusaha menjual
ke daerah-daerah lain, tapi tetap saja gagal. Dalam kegalauan hati, teman saya mencari Tuhan, tersungkur dalam doa-doanya. Mengapa Tuhan? Mengapa Tuhan? Teman saya bersaksi, tiba-tiba dalam kedukaannya ia digerakkan untuk menyanyikan "s'mua baik, smua baik apa yang t'lah Kau perbuat di dalam hidupku...". Airmata mengalir deras dan ia berserah kepada Tuhan, bahkan mengucap syukur atas segala yang tidak enak yang dialaminya.

Tahun demi tahun yang berat berlalu, dan sekarang sebagai sahabatnya saya mau bersaksi kepada teman-teman. Tuhan tidak pernah meninggalkannya, dan Tuhan tidak pernah merancangkan kecelakaan kepadanya. Sekarang teman saya beralih profesi menjadi seorang desainer interior yang lagi sibuk menerima job order. Teman saya ini sampai kewalahan mengerjakan dan menerima berkat dari Tuhan.

Semua baik, semua baik.

Siapa di balik penciptaan lagu ini?

Siapa orang yang luar biasa yang menciptakan lagu ini? Lagu "Semua Baik" diciptakan oleh Budi Haryanto dan Tommy 'One Way' Widodo. Nama yang terakhir mungkin teman-teman familiar yah, karena Tommy adalah personel dari group band Kristen terkenal 'One Way'. Tapi siapakah Budi Haryanto? Budi sudah pulang ke Rumah Bapa, sehingga saya menggalinya dari co-partnernya, Tommy, dan juga dari istri Alm. Budi, yaitu Yani. Tulisan ini tidak menyertakan foto Tommy, karena Tommy lebih menonjolkan sisi Budi dalam penciptaan lagu ini. (Yang penasaran bisa lihat wajah Tommy di album One Way).

Tommy menuturkan :

"Kisah di balik terciptanya lagu ini terjadi sekitar 18 tahun yang lalu. Bermula dari persahabatan saya dan Budi. Waktu itu kita sama-sama belajar musik di gereja dan mulai belajar melayani. Budi adalah anak pertama dari 5 bersaudara dari sebuah keluarga yang sangat sederhana. Hobinya main gitar dan bikin lagu. Dia seorang yang rajin dan setia melayani di mana saja, mulai dari komsel, persekutuan doa, sekolah minggu sampai acara-acara kebaktian, dia selalu pergi melayani ditemani sepedanya.

Suatu hari Budi datang ke rumah membawa bagian chorus (refrain) lagu "Semua Baik" dan minta saya untuk membuat bagian verse(bait)nya. Akhirnya terciptalah lagu "Semua Baik" secara lengkap dalam waktu singkat karena inspirasi dari-Nya. Singkat cerita saya dan Budi berpisah karena saya harus sekolah ke luar kota. Beberapa waktu kemudian saya mendengar Budi sakit komplikasi dan kemudian meninggal dunia.

Budi meninggalkan istri dan seorang anak yang tuna rungu. Dia tidak meninggalkan warisan apa-apa (kekayaan) buat mereka. Lagu "Semua Baik" direkam untuk yang pertama kali beberapa tahun kemudian, dalam album anak-anak bernama Revi, dan mulai dinyanyikan di banyak gereja.

Sejak kematian Budi, lagu itu mengajar saya untuk selalu melihat kebaikan Tuhan. Budi dengan hidupnya yang sederhana dan penuh pergumulan, bahkan meskipun anaknya tuna rungu, dia bisa berkata lewat lagu ini bahwa semua yang Tuhan perbuat dalam hidupnya sangat baik. Saya berdoa melalui lagu ini kita semua bisa selalu melihat kebaikan Tuhan apapun yang terjadi dalam hidup kita. Amin. (Tommy)


From the deepest heart of Budi's wife :

Saya Yani, istri dari Alm.Budi Haryanto serta ibu dari Michael Ronaldo Setiabudi yang sekarang ini bersekolah di SLB-B Cimahi Bandung. Di dalam setiap langkah-langkah hidup kami, Tuhan Yesus selalu hadir memimpin jalan hidup kami ini. Dengan kasih-Nya Tuhan membimbing kami dalam kebenaran untuk masuk dalam rencana serta kehendak Tuhan, kami menyadari betapa kebaikan Tuhan Yesus itu tidak bisa dikatakan juga dihitung karena terlalu banyaknya tapi bisa dirasakan. Segala yang Tuhan sudah buat adalah baik adanya, karena itu kami bersyukur atas karya Tuhan Yesus yang membuat segala sesuatunya indah pada waktunya, serta baik adanya. Segala yang kami alami Tuhan Yesus itu sangat-sangat baik untuk menjadikan kami semakin dekat dengan Bapa.

Saya dan anak saya mengucapkan syukur, berterima kasih buat segala kebaikan serta pemeliharaan Tuhan Yesus atas hidup kami hingga saat ini. Waktu ini juga kami berterima kasih buat teman-teman yang sudah menolong baik dalam doa maupun sekolah anak kami, juga tak lupa kepada papi Daniel Alexander, Tommy Widodo yang sangat baik bagi kami serta Kel. Bp. Adi Mulyanto di mana sekarang ini kami tinggal bersama-sama. Tuhan Yesus memberkati. (Yani)

Menurut Yani, Budi pulang ke rumah Bapa tanggal 12 April 2000, karena penyakit jantung. Sebelumnya, pada saat penyakit Budi semakin parah, Budi dan Yani harus berpisah karena keadaan. Budi menjalani terapi di Temanggung, dan Yani bekerja di Solo untuk membiayai keluarganya. Dua minggu sebelum meninggal, dalam pertemuan terakhir mereka, Budi yang sudah sangat kurus, hanya kulit yang membalut tulang, berpesan kepada Yani untuk tetap melayani Tuhan dengan setia. Satu kalimat Budi yang sangat diingat dan dipegang Yani adalah "kalaupun saya dipanggil Tuhan, Tuhan akan pelihara hidup kamu dan Michael".

Michael masih berumur 4 tahun ketika papanya dipanggil Tuhan, dan 6 tahun kemudian, di tahun 2006, lagu "Semua Baik" sangat booming, dan memberkati banyak umat Tuhan dari berbagai denominasi. Yani juga merasakan berkat secara finansial dalam bentuk royalti, karena lagu ini banyak sekali direkam dalam berbagai album rohani.

Seperti kata Tommy, Budi pergi tidak meninggalkan warisan kekayaan. Tapi masih ada satu warisan, yaitu sebuah lagu yang kelak menjadi berkat tidak hanya bagi Yani & Michael, tapi bagi banyak orang percaya, bahkan orang-orang yang tidak pernah dilihat oleh Budi.

Seperti apa yang Budi janjikan pada Yani pada saat-saat terakhirnya, Tuhan menggenapi, bahwa Ia memelihara hidup Yani dan Michael. Sampai saat ini Yani tetap percaya bahwa Tuhan itu baik, tetap mengatakan semua baik di dalam Tuhan, dan semua indah pada waktunya.

Budi tidak sempat mendengarkan lagu ini direkam saat ia masih ada di muka bumi ini, tapi lagu ini bergerak cepat melangkah memberkati umat Tuhan, bahkan lebih dari yang Budi perkirakan. Lagu ini tidak hanya dapat dinyanyikan dalam bahasa Indonesia, juga telah ditranslate ke bahasa Jepang, dan Inggris.


Read more...

Saturday, October 4, 2008

Berita Sukacita



Minggu lalu, saat membaca Kompas saya kaget dengan iklan ini karena judulnya adalah Berita Sukacita. Suatu iklan yang mengumumkan kepada khalayak ramai bahwa pahlawan sepak bola nasional kita, Ronny Pattinasarany telah tiada. Iklan tersebut sekaligus mengucapkan terima kasih teman2 almarhum yang telah mengantarkannya ke pemakaman.


Saya kaget karena hal ini tidak umum, iklan seperti ini biasanya akan menggunakan judul Berita Dukacita bukan Berita Sukacita. Terlihat lebih menyolok lagi, karena iklan tersebut dipasang berdampingan dengan iklan-iklan dari keluarga lain dengan judul standard Berita Dukacita atau RIP.

Dari iklan ini, saya yakin bahwa keluarga Ronny punya pengharapan yang pasti mengenai kematian orang yang mereka kasihi, Ronny Pattinasarany. Mereka percaya bahwa kematian bukanlah suatu kekalahan sehingga perlu berdukacita dan perlu bersedih yang berlebihan. Sebaliknya mereka begitu yakin bahwa kematian adalah suatu kemenangan untuk memulai kehidupan baru di sorga. Itulah alasannya mereka bersukacita. Selamat jalan bang Ronny...


Lukas 10:20 ... tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga

Read more...

Saturday, September 27, 2008

Mengatasi Ketakutan

Artikel ini saya tulis ulang berdasarkan renungan yang telah kami sharingkan di Kebaktian Pria di GPdI Melati Mas. Tujuannya supaya terdokumentasi lebih baik dan lebih enak dibaca oleh siapa saja yang berhasil menemukan artikel ini. Selamat menikmati...

Mengatasi Ketakutan, apa sih yang harus ditakutkan dan mengapa kita harus mengatasi ketakutan. Setelah merenung, saya menemukan ada 3 bidang kehidupan di dekat kita yang seringkali membuat kita takut menghadapinya.


1. Keuangan

Saya percaya kita sama-sama merasakan betapa mahalnya harga2 saat ini. Saya dengan istri dan dua anak makan di food court sederhana di mal yang sederhana pula. Paling tidak uang 100 ribu rupiah sudah hampir habis. Pada tahun 2003 saya masih bisa dengan mudah mengalokasikan uang 2,5 juta untuk bayar kreditan mobil selama 2 tahun. Tapi sekarang sangat sulit mengatur uang gaji agar cukup untuk kebutuhan pokok minimal saja. Hal ini terutama dirasakan berat sejak BBM dinaikkan pertama kali di Indonesia. Padahal gaji setiap tahun selalu naik. Dengan kondisi seperti itu sulit sekali untuk menabung. Sebagai orang tua wajar jika kita kuatir dan takut menghadapi masa depan karena tidak punya tabungan yang memadai untuk sekolah anak-anak kita.


Lalu resiko kehilangan pekerjaan/penghasilan secara mendadak saat ini sangat mungkin terjadi. Apalagi dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini, maka jabatan semakin tinggi kemungkinan tiba-tiba diberhentikan akan menjadi lebih besar. Dulu saya berpikir semakin tinggi jabatan akan membuat kita lebih aman, mau apa saja sudah ada team member yang mengerjakan bagi kita. Tapi hal tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar. Semakin tinggi kursi yang kita duduki semakin panas. Tidak mencapai target atau kesalahan kecil saja sudah cukup alasan bagi orang berkuasa di perusahaan untuk mengancam untuk mengeluarkan kita. Hal yang sama juga dialami oleh teman2 yang saat ini menjadi pengusaha. Masa sulit seperti sekarang ini, seringkali membuat pengusaha untuk memilih menutup perusahaannya daripada menanggung biaya overhead yang tidak bisa turun. Sedangkan kondisi seperti ini untuk mendapatkan order sangat sulit sekali.

2. Moral

Contoh yang mudah saja, pornografi yang menyerang anak-anak kita yang memasuki usia remaja lewat handpone dan internet. Kemajuan teknologi handphone -- yang punya kemampuan grafis yg ada saat ini -- sering disalahgunakan untuk eksploitasi pornografi. Di lain pihak, internet menjadi telah menjadi sesuatu yang wajib dipelajari di sekolah. Anak-anak kita seringkali mendapatkan tugas dari sekolah mencari informasi di internet. Lalu ada apa dengan internet sehingga membuat kita takut, jika anak-anak kita menggunakan internet? Internet saat ini, hampir tidak bisa melepaskan diri dari Google, search engine canggih yang dalam hitungan detik bisa membawa kita keseluruh informasi dari pelosok dunia manapun. Dengan memasukkan keyword sederhana di Google, semua informasi dan gambar yang benar dan yang tidak benar tampil di depan mata anak-anak kita. Gambar2 vulgar yang seharusnya mereka belum perlu melihatnya, dengan tidak sengaja meraka melihatnya hanya karena internet. Ada banyak lagi hal lain di internet yang mengerikan dan menakutkan. Katakan saja spamming pornografi yg didistribusikan via email, chatting (messenger), blog, video sharing seperti YouTube, dll.

Serangan pornografi dari VCD/DVD dan majalah dewasa yang cenderung sangat tidak mendidik. Sex bebas dan selingkuh, saat ini sudah menjadi kata-kata yang sudah sangat akrab kita dengar sehari-hari di media masa.

3. Makanan

Saat ini relatif sulit bagi kita memilih makanan yang tidak terkontaminasi zat-zat berbahaya. Air mineral dipalsukan dengan air yang tidak jelas kualitasnya. Donat-donat yang bisa bertahan berbulan-bulan lantaran menggunakan bahan pengawet berbahaya. Daging yang disiram formalin supaya tahan lama. Sayur-sayuran yang menggunakan pestisida dan disiram bahan kimia supaya tidak layu. Pewarna tekstil yang digunakan untuk makanan anak-anak. Plastik atau styrofoam pembungkus makanan yang dapat menyebabkan kanker. Sumpit bambu yang direndam dengan bahan kimia berbahaya. Permen anak-anak yang mengandung narkoba. Susu balita yang tercemar virus Sakazaki. Berita terbaru, sejumlah makanan anak-anak yang sangat terkenal yang mengandung Melamine yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit berbahaya. Dan seterusnya, dan seterusnya… Makanan-makanan seperti inilah menyebabkan banyak orang yang kita kasihi harus menderita berbagai penyakit berbahaya yang mestinya tidak menyerang mereka.

Salah satu orang terdekat yang saya kasihi, mama saya beberapa bulan lalu divonis menderita kanker paru. Saat ini mamaku masih harus berjuang keras untuk melawan penyakitnya. Puji Tuhan sudah banyak kemajuan. Padahal dia itu pemakan sayur dan banyak minum air putih, tidak merokok, tidur cukup. Kok bisa kena penyakit ganas ini??? Baru-baru ini dalam perbincangan dengan seorang teman kuliah. Anaknya yang baru berumur 6 tahun sudah tiada, karena tumor yang sudah merata pada seluruh tubuhnya. Mengapa hal ini bisa terjadi..?? Hampir bisa dipastikan semuanya karena makanan…

Ancaman masalah keuangan, serangan pornografi ke anak-anak kita dan kepungan makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya jelas ada di sekitar kita dan sangat dekat dengan orang-orang yg kita kasihi. Hal-hal tersebut tentu mencemaskan kita sebagai orang tua. Lalu apa yang harus kita perbuat untuk mengatasi ketakutan tersebut :

1. Sadari dan tanamkan dalam kehidupan kita, bahwa kita ini adalah milik Tuhan. Tuhan bertanggung jawab atas seluruh kehidupan kita. Kita adalah biji mata Allah (Zakaria 2:8). Tuhan memelihara kehidupan kita dari hari ke hari.

2. Andalkan Tuhan dalam segala hal. (Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya kepada Tuhan). Kita perlu mengandalkan Tuhan untuk hal-hal yang kita kuasai dengan baik maupun yang kita tidak kuasai. Sebagai pria, kita seringkali sombong dengan hanya mengandalkan pengalaman kita, pengetahuan kita, relasi kita, kartu kredit kita, dan lain-lain. Sering kita berpikir, proyek ini pasti goal sebab ada relasi kita yang sudah punya pengalaman puluhan tahun. Sering kartu kredit kita membuat kita merasa aman dan tidak memerlukan Tuhan. Otak dan pengetahuan kita sering juga membuat kita sombong untuk tidak berharap pada Tuhan. Pada akhirnya, jika kegagalan terjadi lalu kita strees dan kita ketakutan. Jalan keluarnya simple saja, andalkanlah Tuhan dalam segala hal.

3. Tuhan memerintahkan kita ‘jangan takut’. Dalam Alkitab ada lebih dari 100 frase ‘jangan takut’ atau ‘jangan kuatir’. Kalau Tuhan memerintahkan kita jangan takut, kenapa juga kita harus takut. Kalau kita terus takut, berarti kita tidak percaya kepada Tuhan.

Lalu apa peran kita sebagai pria dalam mengatasi rasa takut di keluarga kita?

1. Hiduplah benar di hadapan Tuhan dan takutlah kepada-Nya. Tuhan sudah memberikan firman untuk menuntun langkah2 hidup kita. Kuasa Roh Kudus telah disediakan bagi kita. Kita sebagai pria harus berusaha hidup benar dan takut kepada Tuhan. Dengan kekuatan Roh Kudus, Dia akan membuat kita sanggup hidup benar. Tuhan memberikan kebebasan pada kita sebagai manusia, untuk memilih mau taat kepada-Nya untuk hidup benar atau tidak. Itu terserah kepada kita.

2. Jadilah imam dalam keluarga. Dalam keluarga, kita para pria adalah kepala yang akan senantiasa dicontoh oleh anak-anak kita. Jika kita ingin anak-anak kita baik, maka berusahalah untuk hidup baik. Jika kita ingin anak-anak kita tidak merokok, janganlah merokok. Jika kita tidak ingin anak-anak kita brutal dan kasar, jangan kita kasar kepada istri dan anak-anak. Jika kita tidak ingin istri dan anak-anak kita hidup dalam ketakutan, maka janganlah takut. Hadapilah kehidupan ini bersama Tuhan.

2 Timotius 1:7 “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban”

Read more...

Wednesday, September 17, 2008

Kuatir Itu Dosa

Dalam perjalanan ke kantor kemarin pagi, saya mendengarkan Acara Berlian Surgawi yang dipancarkan oleh radio Heart Line FM. Salah satu bagian menarik perhatian saya adalah ketika pembicara membahas tentang kekuatiran. Dia katakan Kuatir Itu Dosa. Loh kita kan sering kali kuatir dalam kehidupan sehari-hari. Apakah itu berarti kita berbuat dosa? Saya terus mengikuti acara singkat tersebut hingga selesai. Dan pada akhirnya saya berkesimpulan bahwa kalau kita kuatir akan begini, kuatir akan begitu. Itu memang dosa.

Apa alasannya?
Pembicara tersebut mengatakan kalau kita kuatir, berarti kita percaya kepada ketakutan, yang berarti pula kita tidak beriman dan tidak percaya kepada Tuhan. Lalu dia memberikan satu ayat ini :

2 Timotius 1 : 7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Terima kasih pak Pdt. Romeo Ricardo Sahertian yang pagi ini kembali memberkati saya lewat acara Berlian Surgawi. Mari kita jangan kuatir mengadapi situasi terburuk sekalipun, karena kuatir itu dosa. Read more...

Kasih Ibu

Hari ini saya menerima email yang sangat menyentuh hati saya. Seingatku saya pernah membaca email seperti ini. Tapi kali ini begitu berkesan buat saya. Dan saya merasa perlu untuk didokumentasikan. Semoga bisa menyentuh hati Anda juga dan bisa memperbaiki dunia yang sudah kekurangan kasih.

Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya... kau menangis sepanjang malam.

Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan... sebagai balasannya.... kamu kabur waktu dia memanggilmu

Waktu kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang... sebagai balasannya.... kamu buang piring berisi makananmu ke lantai

Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna... sebagai balasannya... kamu corat-coret tembok rumah dan meja makan

Waktu kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan indah... sebagai balasannya ... kamu memakainya bermain di kubangan lumpur

Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah... sebagai balasannya... kamu berteriak "NGGAK MAU ..!"

Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola... sebagai balasannya... kamu melemparkan bola ke jendela tetangga

Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim... sebagai balasannya... kamu menumpahkannya dan mengotori seluruh bajumu

Waktu kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu... sebagai balasannya... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau belajar

Waktu kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun... sebagai balasannya... kamu melompat keluar mobil tanpa memberi salam

Waktu kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu ke bioskop... sebagai balasannya... kamu minta dia duduk di barisan lain

Waktu kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk orang dewasa ... sebagai balasannya... kamu tunggu sampai dia keluar rumah

Waktu kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya... sebagai balasannya... kamu bilang dia tidak tahu mode

Waktu kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan... sebagai balasannya .... kamu nggak pernah menelponnya

Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu... sebagai balasannya... kamu kunci pintu kamarmu

Waktu kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil... sebagai balasannya... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa mempedulikan kepentingannya

Waktu kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting... sebagai balasannya .... kamu pakai telpon nonstop semalaman

Waktu kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA... sebagai balasannya .... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi

Waktu kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya .... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen

Waktu kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?".. sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu urusan orang."

Waktu kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk karier masa depanmu ... sebagai balasannya .... kamu bilang "Aku nggak mau seperti kamu."

Waktu kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus perguruan tinggi... sebagai balasanmu... kamu nanya kapan kamu bisa main ke luar negeri

Waktu kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu... sebagai balasannya... kamu ceritain ke temanmu betapa jeleknya furniture itu

Waktu kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan... sebagai balasannya... kamu mengeluh "Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."

Waktu kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu... sebagai balasannya... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Waktu kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu... sebagai balasannya .... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."

Waktu kamu berumur 40 tahun , dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali, nggak ada waktu."

Waktu kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu... sebagai balasannya.... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya.
Dan hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam HATIMU bagaikan pukulan godam.

JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA ... BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI. JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU


Sumber : email dari teman ; Gambar dari bolsover.gov.uk & blogger.com
Read more...

Monday, September 15, 2008

Tetap Semangat

Artikel singkat ini merupakan ringkasan kotbah yang saya dapat dari Persekutuan Doa (PD) Agustus 2008 yang lalu. PD setiap Jumat siang itu diselenggarakan oleh teman2 dan bertempat di gedung Sona Topas, Sudirman. Firman ini dibawakan oleh seorang Pendeta yang sangat bersemangat dalam hidupnya. Sayang saya tidak tahu namanya. Dia berhasil bangkit dari kondisi fisiknya yang mengalami stroke. Pada saat menyampaikan kotbahpun dia harus duduk di kursi. Pada saat dia berjalan, masih harus dibantu dengan tongkat pada masing-masing tangannya. Tapi yang menarik, dia bisa menyetir kendaraan roda empat tanpa bantuan orang lain.

Dengan semangat dia membangikan firman kepada para peserta PD. Berikut ini adalah ringkasan kotbah yang berhasil saya catat.

Dia katakan untuk tetap hidup bersemangat kita harus :

1. Menemukan Firman Allah yang disingkapkan. Ada firman2 yang segar yang disingkapkan untuk kita nikmati.
2. Kita harus bergaul dengan orang yang semangat juga. Karena pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik.
3. Pastikan kita mengalami kemajuan dari hari ke hari, supaya kita tetap bersemangat. Jika kerohanian kita tidak maju-maju, maka kita akan cepat patah semangat.
4. Supaya kita tetap semangat, kita jangan sampai kehilangan tujuan hidup kita. Tuhan punya rencana yang indah dalam hidup kita. Sebab itu pastikan hari ini lebih baik dari kemarin. Katakan selalu hari ini lebih baik dari kemarin, maka kita akan selalu bersemangat dalam hidup.

Gambar dari blogger.

Read more...

Mesin Sakti di Jalan Tol

Jika Anda adalah pengguna jalan tol Jakarta - Merak sesekali tentunya Anda pernah melihat pemandangan aneh ini. Ada satu motor roda dua yg rodanya cukup besar -- biasanya terkenal dengan sebutan motor besar -- melintasi jalan tol tersebut. Kemungkinan motor ini berasal dari arah Merak menuju Jakarta, sebab beberapa kali saya melihat 'mesin' ini berjalan saat pagi. Dan melihatnya lagi dari Jakarta menuju Merak sore hari. Saya gak bisa memastikan apakah itu adalah 'mesin' yg sama dgn pengendara yg sama. Tapi kelihatannya sih ya motor dan orang itu-itu juga. Yang agak aneh pada motor tsb ada tulisan yang mirip sekali dgn motor besar yg biasa dipakai Polisi Militer.

Yang pasti mesin ini bisa melintas dengan aman tanpa dikejar oleh Polisi yg sedang patroli di sana. Padahal jalur ini sering sekali ada kendaraan yang ditilang oleh Polisi, hanya menurunkan penunpang di jalur tambahan. Saya tidak mengatakan menurunkan penumpang di jalur tambahan itu tidak melanggar aturan. Yang lebih enak lagi, pastinya mesin gratis tidak perlu membayar. Krn mau bayar sebagai golongan apa, wong rodanya aja cuma dua...

Secara positif, saya sering berpikir. Mungkin Bapak ini habis bertugas berat, jadi cari jalan tol yang relatif kaga macet. Atau dia memang pengawal pejabat yang sudah terbiasa mendapat prioritas untuk menggunakan jalan, termasuk menggunakan jalan tol dgn mesin beroda dua.

Ya sudahlah... mudah-mudahan sang Bapak tidak pernah mengalami kecelakaan di jalan bebas hambatan ini. Karena jika sedikit saja meleset di jalur ini dengan jalan yang penuh roda empat berkecepatan tinggi. Sulit membayangkan apa yang akan terjadi dengan Bapak ini. Terlebih lagi jika Bapak tercinta ini punya istri dan anak2nya yg sedang menunggunya di rumah. Ahh betapa ini adalah pilihan yang salah pak.

Gambar diambil dari flickr.
Read more...

Saturday, September 13, 2008

Negara Rugi karena Ulah Kita di Jalan Tol

Karcis Tol dibuang percuma di sekitar gerbang tol. Hal demikian dengan mudah bisa ditemukan pengguna jalan tol setiap hari. Bagaimana tidak? Coba perhatikan bagaimana perilaku pengguna tol tersebut. Perhatikan sepuluh dari mereka, mungkin hanya satu orang yang tidak membuang karcis tol ke jalan.

Kebiasaan seperti ini tanpa disadari sebenarnya merupakan tindakan bodoh yg menghamburkan uang negara secara tidak langsung. Coba lihat berapa orang penyapu jalan yang harus membersihkan kertas2 kecil tersebut setiap hari. Mari kita menghitung ada berapa banyak gerbang tol dalam kota dan luar kota di sekitar Jakarta. Sementara di pihak lain, ada jutaan pengguna jalan tol yang setiap hari masuk keluar jalan tsb. Coba hitung berapa banyak karcis tol yang beterbangan di setiap gerbang tol, berapa banyak tenaga penyapu jalan yang bekerja di setiap gerbang tol. Ada berapa banyak uang yang harus dikeluarkan negara untuk tindakan kecil para pengguna jalan tol yang jorok ini?

Andaikata tenaga penyapu jalan tsb dialokasikan ke bagian kota lain di Jakarta yg betul-betul perlu disapu, maka kota Jakarta akan lebih bersih tentunya dibandingkan dengan kondisi Jakarta hari ini. Atau uang tsb. dialihkan untuk hal produktif lainnya, tentunya akan lebih bermanfaat.

Tulisan ini dikonsep tanggal 17 Mei 2005, hingga dipublikasikan kebiasaan tersebut di atas masih belum berubah. Mari kita memperbaiki dunia dengan mengubah perilaku kita di jalan tol. Khususnya jangan membuang potongan karcis di jalan tol. Paling tidak potongan karcis tersebut bisa digunakan untuk membersihkan kuku.
Read more...

Laptop Buatan Cina Berharga Kurang dari 1 juta Rupiah


NBO700 menggunakan prosesor 400MHz yang berbasis pada arsitektur MIPS sehingga tidak dapat mengoperasikan program Windows atau program x86. HiVision membekali NBO700 dengan RAM 64MB, radio Wi-Fi, Ethernet, tiga colokan USB, flash storage 1GB, slot SDHC, dan layar 7 inchi. Laptop ini berbasis Linux buatan perusahaan China, Hivision. Harga yang ditawarkan hanya US$98 (Rp900 ribuan).
Info lengkap ke detiknet
Read more...

Thursday, September 11, 2008

Keterbukaan

Tulisan ini merupakan catatan kotbah dari kebaktian Pracamp Pria Sejati yang pernah saya ikuti tahun 2007 yang lalu. Kotbah ini dibawakan oleh pembicara CMN (Christian Men’s Network). Sayang sekali, saat itu saya tidak mendengar siapa nama pembicaranya dengan jelas. Firman ini begitu memberkati saya, sehingga saya merasa perlu untuk dibagikan ke orang lain. Tulisan ini tidak mencerminkan keseluruhan isi kotbah yang dibawakan, hanya kutipan-kutipan penting yang menyentuh hati saya saat itu saja yang saya catat.

Amsal 16:4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.

Amsal 16:29 Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.

“ Kalau kita dalam tujuan-Nya, maka kita akan maksimal “

Ibrani 14: 16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

“ Perlu kasih karunia Tuhana supaya kita bisa kembali kepada-Nya “

Kunci terjadinya pemulihan adalah Keterbukaan. Kita bisa terbuka, jika kita :

Langkah 1: Menyadari kita punya kelemahan.
Semua orang punya kelemahan. Kita punya kelemahan, dan kita perlu mengakuinya sehingga anugerah Allah dapat kembali kepada kita. Apa pentingnya anugerah Allah bagi kita? Tanpa anugerah Allah, kita tidak akan pernah bisa hidup berhasil. Tidak akan ada damai sejahtera dalam hidup kita.

Melakukan onani adalah suatu dosa, walaupun kita sudah menikah. Suka menyalahkan orang lain adalah suatu kelemahan yang lain. Problemnya ada pada diri kita sendiri. Bukan pada orang yg kita salahkan itu.

Langkah 2 : Jujur
Ibrani 4: 12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
13 Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Kita harus punya hati yang terbuka, karena kita terbuka di mata Tuhan.

“ Terbuka merupakan rahasia kita bisa dipulihkan oleh Tuhan “

Tanpa keterbukaan, tidak mungkin ada pemulihan. Akuilah segala dosa yang pernah kita perbuat di hadapan Tuhan, jangan sampai tangan Tuhan menekan kita sampai kita mengaku. Jika Tuhan menekan kita, maka harga yang harus kita bayar sangat besar. Kehilangan mata pekerjaan (mata pencaharian) dan kehilangan orang yang sangat kita kasihi bisa merupakan harga yang harus kita bayar, karena Tuhan sudah menekan kita untuk mengaku dosa dan kembali kepada-Nya.

Langkah 3 : Ada Tindakan Iman
Ada langkah iman untuk mengambil kasih karunia. Kita berani melangkah untuk menyentuh Tuhan dengan iman. Harus ada tindakan iman dari diri kita sendiri, sehingga terjadi pemulihan.

Sebenarnya ada satu ayat yang menguatkan pernyataan ini, tidak terdengar jelas oleh saya.
Read more...

Tetap Memang dalam Segala Keadaan

Artikel ini ditulis berdasarkan ringkasan kotbah Bpk Gembala kami, Pdt. Kornelius Abraham pada Ibadah Raya 13 Juli 2008 yang lalu di GPdI Melati Mas, Serpong Tangerang. Kami tulis dalam bahasa yang ringan supaya kami lebih mudah memahami pengajaran firman tersebut. Dan bisa menjadi berkat bagi siapa saja yang membacanya.

Seringkali kita menghadapi suatu keadaan yang membuat kita tidak menerima kenyataan hidup ini. Ekonomi kita pas-pasan, keluarga kita masih dalam perawatan dokter. Kita sendiri divonis dengan sakit yang katanya tidak ada obatnya. Doa kita belum dijawab2 oleh Tuhan. Sudah bertahun-tahun kita berdoa. Bisakah kita tidak mengeluh dalam keadaan seperti ini…???

Ayub adalah orang terkaya di sebelah timur (mungkin di suatu kota). Ia mempunyai 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Ia memiliki 7000 ekor kambing domba, 3000 ekor unta, 500 pasang lembu, 500 keledai betina dan mempunyai budak yang sangat banyak. Ia saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (Ayub 1:1-3)

Lalu suatu ketika habislah semua yang dimilikinya. Sebagian besar hewan peliharaannya dirampas dan sisanya mati. Ini berarti seluruh mesin uangnya tidak ada lagi. Penghasilannya tidak ada lagi. Bisnisnya yang demikian besar tentu tidak dibangunnya dalam waktu semalam, tapi bangkrut hanya seketika saja secara hampir bersamaan. Belum selesai Ayub memikirkan bagaimana cara memberi makan kepada budaknya, ia mendapat kabar bahwa semua anak2nya mati semua pada saat sedang berpesta pora. (Ayub 1:13-19)

Dalam keadaan seperti ini, kita yang normal tentu berpikir wajarlah Ayub menjadi stress berat menghadapi situasi seperti ini. Dan maklumlah kalau dia mengeluh dan sangat berduka cita. Mari kita periksa bagaimana sikap Ayub selanjutnya.

Ayub 1;20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, 21 katanya: "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" 22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.
Ayub 2;9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? Kutukilah Allahmu dan matilah!" 10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk?" Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya.

Alkitab mencatat bahwa dalam kondisi yang sangat berat seperti itu diisertai dengan tekanan berat dari istrinya Ayub masih tetap kuat, dia tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut.

Dalam perjalanan selanjutnya – setelah Ayub sendiri mengalami penyakit borok yang busuk di seluruh tubuhnya yang tak kunjung sembuh -- ternyata Ayub mengeluh juga :
Ayub 3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. 2 Maka berbicaralah Ayub: 3 "Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku dan malam yang mengatakan: Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan.

Tapi bagusnya dia segera menyadari bahwa sungut-sungutnya tidak berkenan kepada Tuhan, dan dia segera bertobat dan mencabut sungut-sungutnya setelah dinasehati oleh Elifas.

Ayub 4:1 Maka berbicaralah Elifas, orang Teman: 2 "Kesalkah engkau, bila orang mencoba berbicara kepadamu? Tetapi siapakah dapat tetap menutup mulutnya? 3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak orang, dan tangan yang lemah telah engkau kuatkan; 4 orang yang jatuh telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut yang lemas telah kaukokohkan; 5 tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut. 6 Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?

Ayub 7:1 "Bukankah manusia harus bergumul di bumi, dan hari-harinya seperti hari-hari orang upahan?

Ayub 14;14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, sampai tiba giliranku;

Ayub 42:1 Maka jawab Ayub kepada TUHAN: 2 "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 3 Firman-Mu: Siapakah dia yang menyelubungi keputusan tanpa pengetahuan? Itulah sebabnya, tanpa pengertian aku telah bercerita tentang hal-hal yang sangat ajaib bagiku dan yang tidak kuketahui. 4 Firman-Mu: Dengarlah, maka Akulah yang akan berfirman; Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. 5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau. 6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Lalu Tuhan memulihkan rohani Ayub dan kemudian memulihkan ekonominya juga dengan berlimpah-limpah dari semula.
Read more...

Jangan Takut

Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Mazmur 17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.

Saat kita merasa tidak kuat lagi, berlindunglah pada Tuhan, Dia yang akan membuat kita kuat menghadapi semua ‘musuh’ kita. Musuh kita dapat merupakan penyakit yg tidak kunjung sembuh, penyakit yang divonis tidak ada obatnya oleh dokter. Tapi Dia sanggup menyembuhkan engkau. Percayalah, percayalah…

Musuh tersebut juga bisa merupakan tekanan ekonomi yang begitu berat, harga-harga kebutuhan hidup begitu mahal sehingga penghasilan kita rasanya sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan minimum saja. Percayalah Dia sanggup mencukupkan kebutuhan engkau. Dia-lah yang bertanggung jawab atas hidupmu. Jadikan Dia Bapa-mu, yang akan mencukupkan segala kebutuhanmu. Yakinkanlah dirimu, percayalah…

Mazmur 20:6 (20-7) Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Mazmur 44:3 (44-4) Sebab bukan dengan pedang mereka menduduki negeri, bukan lengan mereka yang memberikan mereka kemenangan, melainkan tangan kanan-Mu dan lengan-Mu dan cahaya wajah-Mu, sebab Engkau berkenan kepada mereka.

Tuhan memberikan kemenangan kepada mereka yang berkenan kepada-Nya.

Untuk mendapatkan kemenangan, kita harus berkenan kepada Tuhan. Apakah kita berkenan kepada Tuhan? Jika kita tidak berkenan kepada-Nya, Tuhan akan menarik kembali pertolongan-pertolongan yang telah diberikan-Nya kepada kita (Mazmur 74:11 Mengapa Engkau menarik kembali tangan-Mu, menaruh tangan kanan-Mu di dada?)

Bagaimana supaya kita berkenan kepada Tuhan?

1 Tesalonika 4:1 Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.

Menjauhi Percabulan
1 Tes 4: 3 Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, 4 supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, 5 bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,

Hidup seperti Yesus
Yesus adalah suatu pribadi yang berkenan kepada Allah. Kita harus menjadi seperti Yesus. (Matius 3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.")

Jangan hidup dalam Daging
Roma 8:8 Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
Read more...